Kabupaten Lamongan merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Jawa Timur, yang luas wilayahnya mencapai 1.812,80 Km2, meliputi 27 kecamatan, dan penduduknya sekitar 1.393.131 jiwa.
Lamongan memiliki sejumlah obyek wisata menarik, seperti; Monumen Van Der Wijck, Waduk Gondang, dan Pantai Tanjung Maharani dengan gua kapur yang sangat indah di Gua Maharani, serta Makam Sunan Drajat dan Sunan Duwur. Kedua makam itu memiliki arsitektur yang dipengaruhi arsitektur Majapahit.
Pertanian merupakan sektor perekonomian yang dominan di Lamongan. Daerah pesisirnya merupakan kawasan nelayan dan tambak yang potensial. Selain itu ekonomi Lamongan juga ditopang jalur perdagangan. Dominasi sektor pertanian dalam nilai PDRB mencapai 44,53 persen, disusul sektor perdagangan, hotel dan restoran 28,96 persen, dan sektor jasa-jasa.
Hasil pertanian yang menonjol antara lain padi mencapai 719.309 ton, jagung 221.451 ton, ubi kayu 46.114 ton, kacang tanah 7.559 ton, kacang hijau 9.510 ton, dan kedelai 29.984 ton. Hasil buah-buahan dan sayuran masing-masing mencapai 6.246 ton dan 7.179 ton. Semua hasil pertanian itu terkonsentrasi di Kecamatan Kedungpring, Sukodadi, Turi, Solokuro, Sambeng, Brondong, Blubuk, Sukorame, Ngimbang, Kembangbahu, Sarirejo, dan Tikung. Dalam lima tahun terakhir hampir semua jenis tanaman sayur-sayuran mengalami penurunan produksi, sedangkan tanaman buah-buahan terjadi kecenderungan peningkatan produksi.
Hasil perikanan daerah Lamongan adalah sebagai berikut; ikan sungai mencapai 942,27 ton, ikan rawa 734,27 ton, ikan kolam 795,52 ton, ikan tambak 2.241,87 ton, ikan waduk 406,16 ton, dan ikan tambak 23.216,65 ton. Produksi perikanan tersebut terkonsentrasi di Kecamatan Sekaran, Babat, Laren, Turi, Brondong, Deket, Glagah, dan Turi.
Dengan melihat data di atas sebaiknya daerah Lamongan tetap mempertahankan klaster hasil pertanian, perkebunan, dan perikanan. Tetapi ke depan perlu disertai upaya untuk terus mengembangkan industri hasil olahan pertanian dan perkebunan, serta memajukan usaha perdagangan.
Lamongan memiliki sejumlah obyek wisata menarik, seperti; Monumen Van Der Wijck, Waduk Gondang, dan Pantai Tanjung Maharani dengan gua kapur yang sangat indah di Gua Maharani, serta Makam Sunan Drajat dan Sunan Duwur. Kedua makam itu memiliki arsitektur yang dipengaruhi arsitektur Majapahit.
Pertanian merupakan sektor perekonomian yang dominan di Lamongan. Daerah pesisirnya merupakan kawasan nelayan dan tambak yang potensial. Selain itu ekonomi Lamongan juga ditopang jalur perdagangan. Dominasi sektor pertanian dalam nilai PDRB mencapai 44,53 persen, disusul sektor perdagangan, hotel dan restoran 28,96 persen, dan sektor jasa-jasa.
Hasil pertanian yang menonjol antara lain padi mencapai 719.309 ton, jagung 221.451 ton, ubi kayu 46.114 ton, kacang tanah 7.559 ton, kacang hijau 9.510 ton, dan kedelai 29.984 ton. Hasil buah-buahan dan sayuran masing-masing mencapai 6.246 ton dan 7.179 ton. Semua hasil pertanian itu terkonsentrasi di Kecamatan Kedungpring, Sukodadi, Turi, Solokuro, Sambeng, Brondong, Blubuk, Sukorame, Ngimbang, Kembangbahu, Sarirejo, dan Tikung. Dalam lima tahun terakhir hampir semua jenis tanaman sayur-sayuran mengalami penurunan produksi, sedangkan tanaman buah-buahan terjadi kecenderungan peningkatan produksi.
Hasil perikanan daerah Lamongan adalah sebagai berikut; ikan sungai mencapai 942,27 ton, ikan rawa 734,27 ton, ikan kolam 795,52 ton, ikan tambak 2.241,87 ton, ikan waduk 406,16 ton, dan ikan tambak 23.216,65 ton. Produksi perikanan tersebut terkonsentrasi di Kecamatan Sekaran, Babat, Laren, Turi, Brondong, Deket, Glagah, dan Turi.
Dengan melihat data di atas sebaiknya daerah Lamongan tetap mempertahankan klaster hasil pertanian, perkebunan, dan perikanan. Tetapi ke depan perlu disertai upaya untuk terus mengembangkan industri hasil olahan pertanian dan perkebunan, serta memajukan usaha perdagangan.
Sumber:
http://www.cps-sss.org/web/home/kabupaten/kab/Kabupaten+Lamongan
Sumber Gambar:
http://adrenaline.ucsd.edu/HybridEnvironments/indonesia_trip/links/eastjava/pkab-lamongan.gif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar